1. Definisi Otomatisasi
Perkantoran
Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat elektronik yang
digunakan untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar
perusahaan. O’Brien ( 1996 ) mendefinisikan otomatisasi kantor sebagai sistem
informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya
diantara individual, grup-grup kerja dan organisasi.
2. Manfaat Otomatisasi Kantor
1. Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam
pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran, diantaranya :
2. Otomatisasi perkantoran membuat informasi
menjadi lebih murah dan mudah digunakan, dipindahkan, dan dirawat.
3. Dapat meletakkan landasan yang kuat untuk
integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
4. Komputer tidak menggantikan pekerja
saat ini, komputer mampu menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk
menangani beban kerja yang bertambah
5. Pemecahan masalah kelompok/tim.
6. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan
dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah
kelompok.
7. Sebagai pelengkap bukan pengganti.
8. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis. OA tidak
akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional seperti percakapan
tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA
hanya melengkapi komunikasi tradisional.
9. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas
pekerjaan.
10. Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
3. Tujuan
Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi Perkantoran, OA atau Office Automation bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui :
1. Meminimalkan pengeluaran pada biaya, munculnya
komputer dapat menghemat biaya dimana komputer dapat menggantikan dan
meringankan tugas pekerja dari berat menjadi ringan.
2. Pemecahan masalah kelompok, otomatisasi kantor
dapat memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi
dengan lebih baik dalam memecahkan masalah.
3. Pelengkap bukan pengganti, dalam hal ini tidak
akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional, seperti
percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan
sejenisnya. Pelengkap informasi ini digunakan agar dapat lebih baik dalam
berkomunikasi.
4. Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya
antara telepon, komputer, jaringan internet, serta satelit. Dimana semua
digabung untuk memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam
perusahaan, selain itu untuk mengetahui canggihnya tekhnologi di era
globalisasi .
5. Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di
kantor, produk office automation memungkinkan para pekerja kantor memproses
lebih banyak dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien
6. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas
pekerjaan.
7. Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih
baik dan lebih cepat.
4. Macam-Macam Sistem
Otomatisasi Kantor
Sistem otomatisasi kantor memiliki beberapa macam jenis yng
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Sistem Komunikasi Elektonik (electronic communication
sistem ) merupakan sistem teknologi informasi yang digunakan untuk
berkomunikasi antara individu, kelompok pekerja dan organisasi-organisasi. Yang
termasuk dalam sistem ini adalah e-mail, voicemail, facsimile dan bulletin
board sistem. Bulletin board sistem (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan
internet yang memungkinkan suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat
diakses dan didesain oleh orang lain.
2. Sistem Kolaborasi Elektronik, suatu sistem
yang tidak hanya pertukaran komunikasi dan pesan, tetapi juga bagaimana
informasi dan pesan tersebut digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi
adalah teleconference dan telecommuting.Telecommuting adalah kolaborasi
elektronik yang digunakan oleh pekerja yang bekerjadari jarak jauh dengan
kantornya
3. Sistem Publikasi Dan Pengolahan Imej
Elektronik, sebuah sistem dimana penggunaan teknologi informasi untuk keperluan
pembuatan dokumen tercetak. Yang termasuk aplikasi dari sistem pubikasi dan
pengolahan imej elektronik adalah desktop publishing, elektonik document
management, presentase graphics dan multimedia presentation. Elektonik document
management (EDM) merupakan sistem penyimpanan document yang
membentuk basis data imej (image database) yang nantinya dapat diakses dan
diproses kembali. Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik yang
akan dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya
mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan dalam beberapa
bentuk media seperti teks, grafik, foto, suara dan video.
4. Sistem Pengolahan Kantor (office management
sistems) merupakan sistem kantor otomatis yang mendukung orang-orang di
organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk
sistem ini adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender
elektronik. Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator,
kalender, jam, notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic
scheduling membantu pemakai-pemakai sistem ini untuk mengatur skejul kerja
mereka.
5. Sistem Elektronik Formal, sistem yang
didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan
diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, seperti SIM
6. Sistem Elektronik Informal, sistem yang
tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem ini diterapkan
saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, seperti
bentuk DSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar